Dialog Tentang Keyakinan Shinto Bersama Warga Negara Jepang - Taman Ilmu Skip to main content

Dialog Tentang Keyakinan Shinto Bersama Warga Negara Jepang



Pada saat saya bekerja di suatu perusahaan konstruksi dan ditempatkan di suatu proyek, saya mempunyai pimpinan seorang warga negara Jepang. Suatu siang saya sempat berdialog dengan pimpinan saya tersebut tentang keyakinan Shinto yang dianutnya dan kebanyakan masyarakat Jepang. Berikut saya sampaikan dialog saya dengan pimpinan saya yang aslinya dialog dalam bahasa Inggris dan saya terjemahkan bebas ke dalam bahasa Indonesia.

Saya : “Boleh saya bertanya kepadamu?”

Jepang : “Boleh, silahkan.”

Saya : “Apa agamamu?”

Jepang : “Shinto”

Saya : “Berapa persen warga negara Jepang yang menganut Shinto?”

Jepang : “100%”

Saya : “Siapa Tuhan dalam keyakinan Shinto?”

Jepang : (Diam sebentar sambil berpikir, lalu berkata) “Dalam Shinto ada banyak Tuhan, setiap sesuatu ada Tuhan”

Saya : “Jadi ada banyak Tuhan dalam keyakinan Shinto?”

Jepang : “Ya, di mana – mana ada Tuhan”

Saya : “Apakah dalam Shinto ada ibadah/do’a khusus seperti shalat dalam Islam?”

Jepang : “Tidak ada ibadah khusus dalam Shinto. Shinto hanya merupakan sebuah pemikiran/pikiran saja”. 

Saya : “Apakah ada hari raya dalam Shinto seperti Lebaran dalam Islam?”

Jepang : “Tidak ada”

Saya : “Seberapa pentingkah Shinto bagaimu?”

Jepang : “Shinto tidak begitu penting bagi saya dan juga bagi masyarakat Jepang.”

Saya : “ Apakah tujuan hidupmu?”

Jepang : “Tidak ada, hanya sekedar hidup saja”

Saya : “Jadi tidak ada tujuan dalam hidupmu ya?”

Jepang : “Ya, hanya hidup saja”

Saya : “Apakah dalam Shinto ada malaikat?”

Jepang : “Apa itu malaikat?”

Saya : “Sesuatu yang tidak nyata, lawan dari setan”

Jepang : (Diam tidak menjawab)

Saya : “Dalam Shinto, apakah ada kehidupan setelah mati?”

Jepang : “Tidak ada kehidupan setelah mati”

Saya : “Dalam Shinto, siapa yang menciptakan manusia?”

Jepang : (Diam berpikir tidak bisa menjawab)

Demikianlah beberapa isi dialog saya dengan pimpinan saya yang warga Negara Jepang dan penganut Shinto. Dari orang Jepang tersebut, dapat dilihat bahwa mereka  penganut Shinto mempunyai banyak Tuhan tapi tidak mengetahui siapa yang menciptakan manusia. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang kehidupan setelah mati  sehingga tidak mempunyai tujuan hidup.

Dalam akhir dialog, saya berkata dalam hati : “Semoga Allaah memberikan hidayah kepadamu (untuk masuk Islam)”.

Marilah kita bersyukur kepada Allaah dan kepada orang tua kita yang telah menjadikan kita Islam sejak lahir karena hanya Islamlah yang mempunyai aturan hidup yang jelas. Hanya Islamlah yang mempuyai tujuan hidup yang jelas. Hanya Islamlah agama yang akan diterima oleh Allaah.

Allaahu A’lam.

Comments

Popular posts from this blog

Awas Akun Penipu

OkeShop Carrefour Permata Hijau Grand ITC Permata Hijau Jl Letjen Soepeno Grand ITC Permata Hijau Grogol Utara, Kebayoran Lama Jakarta Selatan DKI Jakarta 12210, No. Tlpn. 0852 1555 9129. Website : https://www.facebook.com/carrefourokeshopterpercaya   https://www.facebook.com/carrefour.okeshopseller … https://www.facebook.com/sonnie.marsabessy?ref=ts&fref=ts   https://www.facebook.com/CarrefourOkeshopseller9 … Akun tersebut adalah akun toko on line penipu. Modusnya adalah, dengan menawarkan barang semurah mungkin. Setelah konsumen tertarik dan membayar harga barang, maka penipu ini meminta transfer uang kembali dengan alasan untuk lisensi no. resi. Setelah konsumen mentransfer uang lisensi, penipu ini meminta transfer uang kembali dengan alasan salah sistem. Begitu seterusnya penipu ini memeras konsumen. Setelah konsumen tertipu, maka akunnya akan diblokir. Berikut nomor rekening penipu : 1. Bank BRI atas nama Ridwan Effendy nomor r...

Mengenal Universitas Qassim

A. Pendahuluan Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang studi di Arab Saudi. Pada tulisan ini akan dibahas khusus tentang Univeristas Qassim tempat penulis menuntut ilmu sebagai rasa syukur kepada Allaah dalam rangka menceritakan nikmat Allaah (tahadats bi ni’matillaah), agar saudara – saudara muslim yang lain bisa mengetahui dan mengambil kesempatan kuliah bagi yang ingin kuliah di Univeristas Qassim insya Allaah.  B. Mengenal Wilayah Qassim Qassim merupakan salah satu propinsi dari tiga belas propinsi yang berada di Arab Saudi, dengan luas 65.000 km 2 . Ibu kota Qassim berada di Buraydah, yang memiliki iklim gurun yang khas , dengan musim panas , musim dingin dan kelembaban rendah .   Kota – kota besar yang berada di Qassim adalah Buraydah, Unaizah, dan Alraas. Qassim merupakan propinsi ketujuh penghasil budidaya pertanian terbesar di Arab Saudi, di antaranya adalah penghasil kurma ruthob terbesar. Suhu udara di Qassim mencapai 6 –...

Kaidah Fiqih - 5 : "Adat/Kebiasaan Bisa Menjadi Hukum"

  A. Makna Kaidah K aidah ini bermakna bahwa suatu adat/kebiasaan yang umum dan khusus bisa dijadikan sebagai dasar hukum ketika terjadi perselisihan dalam menetapkan hukum, jika (adat/kebiasaan tersebut) tidak ada dalil yang menyelisihi kekhususannya atau ada dalil tetapi dalil yang umum, karena sesungguhnya adat/kebiasaan bisa dijadikan dalil dalam membentuk hukum syar’i. Yang dimaksud adat/kebiasaan umum dan khusus adalah adat/kebiasaan yang dibangun di atas hukum syar’i yang umumnya berlaku pada seluruh atau sebagian negara. B. Dalil - Dalil Kaidah Di antara dalil-dalil dari kaidah ini adalah : 1. Q. S. An – Nisaa’ ayat 115 yang berbunyi:   "   Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. ." Pada ayat di atas yan...