A. Pendahuluan
Di akhir zaman ini sungguh telah banyak fitnah yang telah menerpa kaum
muslimin sehingga membuat kaum muslimin menjadi samar dalam memandang sesuatu
kecuali orang – orang yang berilmu dan menuntut ilmu dengan benar yang telah
diselamatkan oleh Allaah dari macam fitnah – fitnah tersebut.
Di antara sekian banyak fitnah,
terdapat fitnah Khawarij yang telah membuat suasana kaum muslimin bergejolak dan
berpecah belah.
Siapakah sebenarnya Khawarij?
Bagaimana sejarah dan keyakinan mereka? Maka dengan memohon Rahmat Allaah,
berikut penulis sampaikan sedikit pengetahuan tentang Khawarij. Semoga
bermanfa’at.
B. Sejarah Cikal Bakal/Nenek Moyang Khawarij
Sejarah tentang cikal bakal/nenek moyang banyak
diriwayatkan oleh perawi hadits, di antaranya yang terdapat pada kitab Fathul
Baariy – Syarah Shahih Bukhari juz 19 hal 389, yaitu sebagai berikut :
Diriwayatkan
oleh Abdullah bin Abi Salamah yang menceritakan bahwa ketika shahabat berkumpul
bersama Rasulullaah – Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam – pada saat beliau sedang
membagikan harta ghonimah kepada para Shahabat, datanglah Abdullaah bin Dzil
Khuwaishirah at-Tamimi dan berkata kepada Rasulullaah – Shallallaahu ‘Alaihi wa
Sallam : “Ya Rasulullah berlaku adillah!”, maka
berkata Rasulullaah – Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam : “ Celaka kamu, siapa
lagi yang bisa berlaku adil jika saya tidak berlaku adil?”. Maka berkata Umar
bin Khattab – Radhiyallaahu ‘Anhu : “Ya
Rasulullaah izinkan saya untuk memenggal
kepalanya”. Maka berkata Rasulullaah – Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam : “
Jangan, biarkan dia (dalam riwayat lain, jangan nanti dikira saya membunuh
shahabat sendiri) karena dia mempunyai pengikut, yang shalat kalian di bawah
shalatnya dan puasa kalian di bawah puasanya, mereka telah keluar dari agama
dengan cepat secepat anak panah lepas dari busurnya. Di antara ciri mereka
adalah, salah seorang laki – laki dari mereka mempunyai ciri pada lengannya
terdapat gumpalan/tonjolan sebesar (ma’af) putting wanita, mereka keluar dari
kebaikan pada sekelompok manusia.” Berkata Abu Sa’id : “ Saya bersaksi bahwa
saya telah mendengar (hadits) ini dari Rasulullaah, dan saya bersaksi bahwa Ali
telah membunuh mereka”.
C. Awal Munculnya
Kelompok Khawarij
Kelompok
khawarij muncul pertama kali pada zaman Ali bin Abi Thalib Radhiyallaahu ‘Anhu
. Di namakan khawarij karena mereka telah keluar dari Ali bin Abi Thalib - Radhiyallaahu
‘Anhu pada kejadian perang Shiffin
melawan Mu’awiyah Radhiyallaahu ‘Anhu . Keluarnya kelompok Khawarij dari Ali
bin Abi Thalib - Radhiyallaahu ‘Anhu
disebabkan mereka Khawarij telah menganggap Ali bin Abi Thalib -
Radhiyallaahu ‘Anhu telah berhukum
kepada hukum selain ketika terjadi konflik tersebut. Mereka khawarij telah
melarikan diri ke suatu tempat yang bernama Harura suatu kota dekat Kufah,
sehingga mereka dinamakan juga dengan kelompok Haruriyah. Meraka akhirnya
diperangi oleh Ali bin Abi Thalib - Radhiyallaahu ‘Anhu dan membunuh mereka, sehingga ketika semua
kelompok Khawarij telah terbunuh, maka Ali Ali bin Abi Thalib - Radhiyallaahu
‘Anhu mencari mayat laki – laki yang
disebutkan ciri – cirinya oleh Rasulullaah – Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam,
yaitu laki – laki yang mempunyai ciri pada lengannya terdapat gumpalan/tonjolan
sebesar (ma’af) putting wanita, yang akhirnya berhasil diketemukan oleh Ali bin
Abi Thalib - Radhiyallaahu ‘Anhu.
D. Ciri Kelompok
Khawarij
Di
antara ciri – ciri kelompok Khawarij yang disebutkan oleh ulama adalah sebagai
berikut : Kuatnya ibadah, zuhud, keyakinan (maksudnya keyakinan mereka), dan
keberanian mereka yang jarang dimiliki oleh orang lain.
E. Keyakinan/I’tiqad
Kelompok Khawarij
1. Mengkafirkan
pelaku dosa besar dan menganggap pelaku dosa besar (jika tidak tobat) akan
masuk neraka kekal selamanya.
2. Membolehkan memberontak
kepada pemerintah yang zhalim.
3. Menetapkan
kekhalifahan Abu Bakar Shidiq dan Umar bin Khatab dan menolak/mengingkari
kekhalifahan Utsman bin Affan.
4. Menetapkan
kekhalifahan Ali bin Abi Thalib sebelum terjadinya perang Shiffin dan
mengingkari kekhalifahan Ali bin Abi Thalib setelah kejadian perang Shiffin.
5. Mengakfirkan
Mu’awiyah, Amr bin al – ‘Ash dan Abu Musa al – Asy ‘ari.
F. Penutup
Demikianlah
sedikit pengetahuan tentang Khawarij yang nenek moyangnya sudah muncul sejak
zaman Rasulullaah – Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam dan telah muncul sejak zaman
shahabat. Kelompok ini merupakan kelompok yang militan, berani memberontak
kepada pemerintah yang zhalim, berani membunuh dan menumpahkan darah kaum
muslimin yang akan ada terus sepanjang zaman hingga hari kiyamat datang.
Semoga
kita diselamatkan oleh Allaah dari fitnah mereka.
G. Daftar Pustaka
1. Maktabah Syamilah
2. Fathul Baariy Syarah Shahih Bukhari, Ibnu Hajar Al – Atsqalani
3. Syarah Shahih Muslim, Imam Nawawi
4. Dalaailun Nubuwah, Al – Baihaqiy
5. Al – Bayan Wat
Tabyin, Al – Jahidz
6. Nailul Authar,
As – Syaukani
7. Taarikh Islam,
Hasan Ibrahim
8. Al –
Milal Wan Nihal, As – Syahrataniy Hasyim Ibnu Hazm.
Comments
Post a Comment